Aku dan Dirimu

Jika aku bercerita tentang kenangan indahku
Pada teman-temanku
Janganlah memotong pembicaraanku
Bergabung dan tersenyumlah
Seperti ketika aku duduk setia mendengarmu
Bercerita tentang semua ide konyol mu

Jika ditengah tidur malam aku terbatuk-batuk dalam hening
Janganlah menganggap aku sengaja ingin menganggu tidurmu
Datanglah padaku dan elus dadaku
Seperti halnya aku membelaimu dalam hangat di tiap mimpi-mimpi burukmu

Saat (bau) badan ini mulai menyengat
Janganlah kau menutup hidungmu
Ingatlah, akpun tidak pernah ragu mencumbumu saat kau belum mandi

Bila akhir-akhir ini aku sering tidur lebih lama
Janganah menganggap aku pemalas
Karna kaupun pernah tertidur lebih lama dariku
Dan aku tetap menunggumu

Dan disaat aku mulai kesepian
Ajaklah aku berbincang-bincang
Seperti aku selalu menemanimu
Saat kau sedang sendiri tanpa teman

Aku dan Sepi

Aku diam menyapa sepi

Karena tak ada lagi yang harus disesali

Dalam hampa jiwa tersakiti

Masih kucinta diri ini

Masih kunikmati hari-hari

Bersama mereka yang kerap membisiki

Cerita-cerita tiada arti

Segala cita menjadi ilusi

Sebuah cinta tak direstui

Aku semakin tak mengerti

Aku masih membisu menyapa sepi

Mengharap diri terlindungi

Dalam jalan mencari solusi

Biar kerlip bintang menemani

Langkah letih meniti

Ujung asa kuselami

Berteman angin sepoi-sepoi

Keberadaan ini harus dikenali

Ketulusan ini harus dihargai

Aku telah kembali mengerti